Siswa SD Negeri 2 Poncokusumo Tampilkan Tari Panen Asmorobangun di Festival Makan Gratis Bersama Desa Poncokusumo

foto bersama bapak bupati malang

Poncokusumo, 20 Agustus 2025 – Semarak Festival Makan Gratis Bersama dalam rangka Selamatan Desa Poncokusumo semakin meriah dengan penampilan istimewa dari tiga siswi terbaik SD Negeri 2 Poncokusumo yang membawakan Tari Panen Asmorobangun. Acara yang digelar di Lapangan Desa Poncokusumo ini dihadiri langsung oleh Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, MM beserta istri yang juga menjabat Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Hj. Anis Zaidah Sanusi.

Tarian yang menggambarkan semangat gotong royong petani dalam kegiatan panen padi ini dibawakan oleh Nadiya Agatha Hardiyanti, Keyla Zahla Amelia, dan Agustin Intan Prafidiana — tiga siswi yang sebelumnya berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kecamatan Poncokusumo.

Tari Panen Asmorobangun, yang berasal dari Desa Asmorobangun, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga membawa pesan mendalam tentang rasa syukur atas hasil panen, nilai-nilai kebersamaan, serta pelestarian budaya agraris yang kental di masyarakat Jawa.

Acara turut dihadiri sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Malang, Forkopimcam Poncokusumo, seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Poncokusumo, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat. Kehadiran para pejabat tersebut menunjukkan dukungan penuh terhadap pelestarian budaya dan kebersamaan masyarakat melalui kegiatan semacam ini.

Dalam rangkaian acara, Bupati Malang juga menyampaikan harapan “Semoga selain menjadi ajang untuk memperkuat tali silaturahmi antara warga Desa Poncokusumo, kegiatan ini juga dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Desa Poncokusumo. Mari tetap lestarikan budaya gotong royong dan toleransi antar sesama. Kita utamakan kemaslahatan bersama di atas kepentingan kelompok dan pribadi agar tercipta masyarakat Kabupaten Malang yang damai, tentram dan sejahtera,” ujar Bupati Sanusi.

Penampilan Tari Panen Asmorobangun dari siswa SD Negeri 2 Poncokusumo menjadi bukti nyata bahwa generasi muda masih peduli dan berperan aktif dalam melestarikan budaya lokal. Kegiatan ini juga menjadi momen penting dalam menanamkan nilai-nilai kebersamaan, budaya, dan rasa cinta tanah air sejak usia dini.

Partisipasi aktif siswa-siswi SDN 2 Poncokusumo dalam acara ini menjadi contoh nyata bahwa pelestarian budaya harus dimulai sejak dini sekaligus menjadi bukti nyata bahwa generasi muda masih peduli dan berperan aktif dalam melestarikan budaya lokal. Kegiatan ini juga menjadi momen penting dalam menanamkan nilai-nilai kebersamaan, budaya, dan rasa cinta tanah air sejak usia dini.

LihatTutupKomentar